Disusun oleh:
NAMA :THEODOR.M.LIPTIAY
NIM :201771016
FAKULTAS :TEKNIK
PRODI :MESIN
TUGAS :PROSES PRODUKSI I
UNIVERSITAS PATTIMURA
FAKULTAS
TEKNIK
JURUSAN
TEKNIK MESIN
AMBON
2017
KATA
PENGANTAR
Terimakasih kepada
tuhan yang maha esa yang telah membantu saya untuk menyelesaikan makalah ini
dengan penuh kemudahan. Karena tanpa pertolongan tuhan yang maha esa saya tidak
akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini di buat sebagai
tugas akhir proses produksi 1mengenai mesin gerinda, jenis-jenis mesin gerinda,
cara kerja mesin gerinda,nama-nama komponen mesin gerinda, fungsi komponen, dan
berbagai pembahasan tentang mesin gerinda lainnya. Saya juga mengucapkan
terimakasih kepada dosen yang telah memberikan tugas kepada saya karena dengan tugas tersebut saya jadi lebih
mengetahui mengenai mesin bubut. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
dan menambah wawasan .
Ambon 13 November 2017
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
Judul.....................................................................................................1
Kata Pengantar.....................................................................................................2
Daftar
Isi..............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang...............................................................................................4
1.2 Rumusan
Masalah..........................................................................................4
1.3
Tujuan............................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mesin
Gerinda..............................................................................5
2.2 Fungsi Mesin
Gerinda....................................................................................5
2.3 Jenis-Jenis Mesin
Gerinda..............................................................................6
2.4 Bagian-Bagian Utama
Mesin Gerinda............................................................7
2.5 Jenis-Jenis Batu
gerinda Beserta Fungsinya...................................................7
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan.....................................................................................................8
3.2 Saran.............................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mesin
gerinda (grinding machines) merupakan sebuah alat yang digunakan untuk
proses pemotongan logam secara abrasive melalui gesekan antara material abrasive
dengan benda kerja/ logam. Selain untuk memotong logam/ benda kerja sesuai
ukuran, proses gerinda ini juga untuk finishing (memperhalus dan membuat
ukuran yang akurat pada permukaan benda kerja). Menggerinda dapat juga
digunakan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat, serta dapat juga
digunakan untuk menyiapkan permukaan benda kerja yang akan dilas. Mesin gerinda
terutama dirancang untuk menyelesaikan suku cadang yang permukaannya silindris,
datar atau penyelesaian permukaan dalam (Amstead, 1992).
Menggerinda
merupakan perbandingan antara memutar dan menggilas, dimana usia siklus kerja
roda tidak dapat ditentukan dari standart tabel atau grafik. Kepastian presisi
dalam menggerinda menjadi proses dalam penyelesaian dengan bentukan chip pada
dimensi submicron yang terjadi oleh proses ekstruksi, ini cenderung akan
memberikan proses variabilitas pada permukaan benda kerja yang tidak seimbang.
Hal ini dipengaruhi oleh sistem yang tidak stabil, pendinginan yang tidak
konsisten, dll. Meskipun demikian, dengan 2
peralatan penggerindaan
yang lebih kompeten maka performanya dapat dikontrol dan diperhitungkan didalam
suatu daerah yang diijinkan (Marinescu, 2004). Dengan beragam manfaat dan
fungsi dari gerinda tersebut maka diperlukan pengembangan batu gerinda untuk
menunjangnya. Penggerindaan bukan suatu proses yang lepas dari permasalahan.
Permasalahan tersebut ialah kerusakan yang berkenaan dengan panas, permukaan
kasar, vibrasi-vibrasi dan keausan roda gerinda yang cepat. Untuk menanggulangi
permasalahan ini dengan tepat maka dibantu oleh pemahaman yang benar dan saling
mempengaruhi dari faktor-faktor menggerinda. Permasalahan yang biasa ditemui
dianalisa didalam proses agar dapat berhasil menunjukan bagaimana
parameter-perameter itu dapat dioptimalkan dan diperbaiki kualitas gerinda.
Dalam penelitian ini menggunakan batu gerinda rancangan sendiri dengan membuat
batu gerinda dengan menggunakan variasi perekat jenis resin epoxy dan resin
phenox.
1.2 Rumusan
Masalah
1.Apa
itu mesin gerinda?
2.Jenis-jenis
mesin gerinda?
3.Bagian-bagian
utama mesin gerinda?
4.Jenis-jenis
batu gerinda berserta fungsinya?
1.3
Tujuan
Maklah ini
dibuat dengan tujuan sebagi tugas akhir
mata kulia proses produksi 1agar dapat mengetahui lebih banyak tentang mesin
gerinda tangan beserta cara pengoperasiannya agar mempunyai dasar pengetahuan
dan pengalaman sehingga memudahkan kita pada saat melaksanakan proses
penggerindaan dengan penggunaan roda gerinda yang sesuai dengan material benda
kerja yang akan digerinda dan bermanfaat untuk mencegah terjadinya kecelakaan
kerja.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Mesin
Gerinda
Mesin
gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk mengasah/memotong
ataupun menggerus benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan tertentu. Prinsip
kerja mesin gerinda adalah batu gerinda berputar bersentuhan dengan benda kerja
sehingga terjadi pengikisan, penajaman, pengasahan, atau pemotongan.
2.2 Fungsi Mesin
Gerinda
·
Memotong
benda kerja yang ketebalanya yang tidak relatif tebal.
·
Menghaluskan
dan meratakan permukaan benda kerja.
·
Sebagai
proses jadi akhir ( finishing ) pada benda kerja.
·
Mengasah
alat potong agar tajam.
·
Menghilangkan
sisi tajam pada benda kerja.
·
Membentuk
suatu profil pada benda kerja ( baik itu elips, siku, dan lain-lain)
2.3 Jenis-Jenis Mesin Gerinda
1.Mesin Gerinda Permukaan
Mesin
Surface Grinding adalah mesin gerinda yang diperuntukan untuk membuat bentuk
datar dan permukaan yang rata pada sebuah benda kerja yang diletakan di bawah
batu gerinda yang berputar. Pada umumnya mesin gerinda ini digunakan untuk
penggerindaan permukaan yang meja mesinnya bergerak horizontal bolak-balik.
Benda kerja dicekam pada meja kerja kemudian digerakkan maju mundur di bawah
batu gerinda. Meja pada mesin gerinda datar dapat dioperasikan secara manual
atau otomatis yang dapat diatur pada bagian tuasnya. Hasil pengerjaan mesin
gerinda permukaan diperuntukan untuk Parallel block, Jangka Sorong, Bed Mesin,
dan lain-lain. Prinsip kerja utama dari mesin surface grinding adalah gerakan
bolak-balik benda kerja dan gerak rotasi dari tool. Dilihat dari prinsip kerja
utama mesin tersebut, mesin gerinda datar secara garis besar mempunyai tiga
gerakan utama, yaitu:
1.
Gerak putar batu gerinda.
2. Gerak meja
memanjang dan melintang.
3.Gerak
pemakanan (feeding).
2. Mesin Gerinda Tangan
Mesin
gerinda tangan merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja.
Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda kerja seperti pisau dan pahat,
atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja seperti merapikan hasil
pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada benda kerja yang
bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-lain. Mesin
Gerinda didesain untuk dapat menghasilkan kecepatan sekitar 11000 – 15000 rpm.
Dengan kecepatan tersebut batu gerinda, yang merupakan komposisi aluminium
oksida dengan kekasaran serta kekerasan yang sesuai, dapat menggerus permukaan
logam sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan. Dengan kecepatan tersebut
juga, mesin gerinda dapat digunakan untuk memotong benda logam dengan menggunakan
batu gerinda yang dikhususkan untuk memotong.
3. Mesin Gerinda Duduk
Bukan cuma
wc duduk gan, mesin gerinda juga punya yang versi duduknya. Fungsi utama
gerinda duduk adalah untuk mengasah mata bor, tetapi dapat juga digunakan untuk
mengasah pisau lainnya, seperti mengasah pisau dapur, golok, kampak, arit, mata
bajak, dan perkakas pisau lainnya. Selain untuk mengasah, gerinda duduk dapat
juga untuk membentuk atau membuat perkakas baru, seperti membuat pisau khusus
untuk meraut bambu, membuat suku cadang mesin jahit, membuat obeng, atau alat
bantu lainnya untuk reparasi turbin dan mesin lainnya.
4.Mesin Gerinda silindris
2.4 Bagian-Bagian Mesin Gerinda
1.Gerinda Datar
Keterangan
Gambar :
- Spindel pemakanan batu gerinda Penggerak pemakanan batu gerinda.
- Pembatas langkah meja mesin
- Sistem hidrolik Penggerak langkah meja mesin.
- Spindel penggerak meja mesin naik turun
- Spindel penggerak meja mesin kanan-kiri
- Tuas pengontrol meja mesin
- Panel kontrol Bagian pengatur prises kerja mesin.
- Meja mesin Tempat dudukan benda kerja yang akan digerinda.
- Kepala utama Bagian yang menghasilkan gerak putar batu gerinda dan gerakan pemakanan.
2.Gerinda Tangan
Keterangan Gambar:
1.kabel input 9.kumparan stator
2.skalar 10.kipas
3.kabel 11.bering/laher
4.lamel komutatator 12.gear gigi kecil
5.lilitan 13.gear
gigi besar
6.stator
14.laher
7.bering/ laher 15.pisau gerinda
8.sikat karbon 16.bagian penahan pisau
3.Gerinda Duduk
4.Gerinda Silindris
BAB II
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Mesin potong
diantaranya yaitu, mesin gerinda adalah suatu Mesin perkakas yang digunakan
untuk memotong, meratakan dan membelah benda kerja.Selain itu mesin gerinda
merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja. Menggerinda
juga bertujuan untuk mengasah benda
kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda
kerja seperti merapikan hasil pemotongan. Jadi pada dasarnya kita dalam
menggunakan mesin harus disesuaikan dulu dengan cara sistem pengerjaan suatu benda agar hasilnya mampu sempurna dan
presisi sesuai dengan yang diharapkan.
3.2 Saran
Sebagai anak
teknik kita dituntut untuk mengoprasikan mesin, namun dengan catatan kita harus
tahu dan paham kegunaannya mesin tersebut. Selain tahu cara mengoprasikannya kita
juga harus mampu membedakan mesin-mesin berdasarkan fungsi dan kegunaannya.